Sabtu, 09 Februari 2013

perkembangan software

Evolusi software secara garis besar diklasifikasikan menjadi era belum adanya computer dan setelah adanya computer. Sebelum adanya computer dibagi menjadi era primitive dan era mekanis. Sedangkan pada era setelah adanya computer, evolusi software mengikuti evolusi hardware komputer itu sendiri.
Era software sebelum adanya komputer diklasifikasikan menjadi dua era yaitu :
Era primitive (± 300 SM) di mana software dibuat dengan melakukan petunjuk-petunjuk sederhana dengan menggunakan kode gerak sejenis semaphore.
Era Mekanis (1840-1930-an) yang diterapkan pada peralatan Anatycal Engine dan pemakaian mesin kartu plong (punch card).

Sedangkan era software setelah adanya komputer yang berarti menggunakan teknologi elektronis, dibagi menjadi era pioneer, era stabil, era mikro, dan era modern.
Era pioneer (1940-1960) bentuk software masih berupa sambungan-sambungan kabel ke antar bagian komputer dan berbentuk kartu punch (plong). Cirri-ciri lain dari era pionir ini adalah masih menggunakan proses yang terkelompok (batch), distribusi terbatas, dan diproduksi untuk keperluan khusus.

Era Stabil (1960-1980) komputer sudah diproduksi secara massal dan software sudah bisa menjalankan beberapa fungsi proses secara kelompok (multitasking). ciri lain yang dapat digunakan untuk menyelesaikan banyak pengguna (multiuser) secara cepat dan langsung (real time), produk software bisa digunakan secara terpisah, sudah menggunakan system database.
Era Mikro (1980-1990) software diproduksi untuk kebutuhan komputer jaringan (networking) dan tersebar (distributed), harganya murah sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan pribadi (home), bersifat otomasi untuk kecerdasan buatan (artificial intelligent).
Era Modern (1990-?) memiliki ciri software berbasis multimedia, desktop dan portable, berteknologi objek, system pakar, pemrosesan parallel, dan dapat berkomunikasi dengan jaringan global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar